Kisah Optimisme Siput

KISAH :

Di suatu hari di awal musim semi, seekor siput memulai perjalanannya memanjat sebuah pohon ceri. Beberapa ekor burung di sekitar pohon itu melihat sang siput dengan pandangan aneh.


"Hei, siput tolol," salah seekor dari mereka mencibir, "pikirmu kemana kamu akan pergi?".


"Mengapa kamu memanjat pohon itu?" berkata yang lain, "Di atas sana tidak ada buah ceri."


Jawaban sang siput sungguh luar biasa,


"Pada saat saya tiba di atas," kata si siput, "POHON CERINYA AKAN BERBUAH."


HIKMAH :


Saudaraku, penting sekali bagi seseorang dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan kemampuan dan beragam ikhtiar dalam menghadapi tantangan. Seperti halnya pentingnya mempersiapkan modal bagi seseorang yang ingin berusaha. Karena tentu tidak mungkin tantangan itu dihadapi tanpa persiapan, alias nekad. Sebagaimana tak ada usaha yang tak membutuhkan modal awal.


Namun saudara, nilai penting persiapan secara fisik akan semakin kuat jika dilengkap dengan kesiapan secara mental, berupa sikap optimis dan daya tahan hati. Maka pilihannya adalah dengan memberikan sugesti positif ke dalam pikiran berupa :


1. Maknai hidup ini sebagai sebuah proses panjang yang terkadang hasilnya dibutuhkan rentang waktu yang panjang

2. Perkuat hati dengan kesabaran dan keteguhan hati.


Manusia bisa "berguru" kepada siput. Ia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang terkenal memiliki kesabaran luar biasa. Makhluk yang paling hebat menjalani proses kehidupan ini, tak ada satupun ancaman atau cibiran nyinyir yang mampu mendorongnya untuk merubah orientasi dan cara kerjanya.